Mungkinkah komunikasi sesaat menjadi awal yang menuntun getar hati pada tali kasih ? Menjadi jembatan dua hati. Bersama menyatu hati dan menggapai mimpi indah.

Chatting lewat SMS

Chatting lewat SMS

Khasiat Kunir Putih

ARTIKEL DI MAJALAH INTISARI/NOVEMBER 2000 hal 61-62 ( Jekti Widodo )

Kunyit ( Curcuma mangga ), sebagai anggota keluarga besar Curcuma, mengandung zat kurkumin. Dalam buku Encyclopedia of Medical Plants dinyatakan, kurkumin mempunyai khasiat anti-oksidan dan anti-inflamasi. Bahkan khasiat anti-oksidannya lebih kuat dari vitamin E, sedangkan khasiat anti-inflamasinya lebih kuat daripada hidrokortison kimia / sintetis.

Menurut laporan American Institute of Cancer Report yang dimuat The New York Times akhir Juli 1999, kanker dapat dicegah dengan kunyit. Zat anti-oksidan pada kunyit berfungsi mencegah kerusakan asam deoksiribonukleat ( senyawa yang menyusun gen ), karena kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanker.

Sedangkan kurkumin bersama feruloyl dan 4-hydroxy-cinnamoyl adalah senyawa anti-inflamasi yang terdapat pada rimpang kunyit.

Kesimpulannya, kedua kandungan kurkumin tersebut sangat berperan dalam memerangi kanker, yaitu mencegah kerusakan gen sekaligus mencegah peradangan ( inflamasi ), karena pada penyakit kanker selalu terjadi inflamasi.

Penetrasi ke dalam sel kanker

Hasil penelitian Dr. Retno S Sudibyo yang dimuat dalam Tempo 30 Mei 1999 menyebutkan bahwa Curcuma mangga mengandung “protein toksis”. Sejenis Ribosome in Activating Protein ( RIP ). Inilah protein yang mampu menonaktifkan Ribosom, sehingga sintesa protein di dalam sel terganggu. Protein tersebut lebih mudah melakukan penetrasi ke dalam sel kanker daripada sel sehat. Akibatnya sel kanker tidak dapat berkembang biak. Karena sel kanker memiliki batas umur, maka lama kelamaan akan habis dengan sendirinya.

Dari uraian tersebut terlihat tiga manfaat Curcuma mangga dalam memerangi kanker, yaitu :

· RIP memblokade pengembangbiakan sel kanker, sehingga lama-lama akan habis.

· Antioksidan pada kurkumin mencegah kerusakan gen dimana kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanker.

· Zat anti inflamasi pada kurkumin bermanfaat menghilangkan peradangan padahal kanker selalu disertai peradangan.

Karena Curcuma mangga termasuk bahan alami, maka pemakaian dalam jangka panjang sekalipun, tetap aman bagi manusia.

Pencegahan tetap lebih baik

Tidak semua penyakit kanker mudah dideteksi sejak dini. Malah ada beberapa kasus yang baru diketahui setelah menginjak stadium lanjut. Dr. Sjahrul Sjamsudin, Sp. OG dari FKUI / RSCM pernah menguraikan kanker ovarium merupakan pembunuh tersembunyi ( silent killer ), dengan angka survival hanya 30%. Dari data RSCM diketahui bahwa terdapat 10 kasus kanker ovarium setiap bulan. Dikatakan juga, sekitar 70% dari kasus kanker ituKompas, 2 Agustus 2000 ). diketahui ketika telah menyebar (

Seorang ahli lain, dr. Samsuridjal menerangkan bahwa dikalangan pria, umumnya pada usia 45 tahun, terjadi pembesaran prostat secara perlahan-lahan.

Dalam literatur tentang gangguan pembesaran prostat disebutkan adanya dua kemungkinan, yaitu pembesaran sel ( hipertropi ) dan peningkatan jumlah sel ( hiperplasia ). Salah satu dari keduanya dapat berkembang menjadi kanker prostat ( Kompas 26 Desember 1999 dan Senior 07/19 Agustus 1999 ).

Kita semua mengetahui bahwa obat kanker adalah untuk mengobati penderita kanker. Bukan untuk orang sehat. Curcuma mangga bukanlah obat, tetapi bahan alami yang berkhasiat untuk menghambat laju pengembangbiakan sel kanker, sekaligus bermanfaat untuk mencegah kerusakan gen – salah satu penyebab timbulnya kanker.

Sifat dari kandungan Curcuma mangga, yaitu RIP adalah menghambat laju pengembangbiakan sel kanker, sehingga efek terapinya bersifat tidak langsung yaitu menunggu matinya sel kanker itu sendiri.

Kesimpulannya, efek terapi dengan bahan alamiah ini memerlukan waktu yang relatif panjang. Hasil kemajuan penderita juga relatif pelan, yang berarti memerlukan kesabaran. Namun kenyataan yang mendukung yaitu bahwa Curcuma mangga adalah bahan alami, sehingga aman bagi penderita

Takaran untuk mengkonsumsi Curcuma mangga

· Untuk penyembuhan : 4 – 5 kali sehari, satu sendok teh ( diseduh dengan setengah gelas air ).

· Untuk pencegahan : 1 – 2 kali sehari, satu sendok teh

PENYEMBUHAN PENYAKIT KANKER

DENGAN PENGOBATAN ALTERNATIF KUNIR PUTIH ( Curcuma )

Ramuan dr. Hj. Eko Wahyuni

Galur, Kulonprogo, DIY, Telp. 0274 – 373350

Kunir putih menurut ahlinya dapat bermanfaat untuk mencegah perkembangbiakan sel kanker. Sel kanker punya batasan umur yang bila sudah saatnya akan mati. Kalau tidak dicegah perkembangannya akan semakin banyak dan merugikan sel normal. Penyembuhan penyakit kanker dengan kunir putih telah dialami sendiri oleh dr. Hj. Eko Wahyuni yang sekarang telah dinyatakan sembuh total secara klinis ( hasil laborat penanda tumor, scanning dan USG ) setelah pengobatan dengan kunir putih selama 14 bulan , disertai check-up di rumah sakit selama 7 kali. Dr. Hj. Eko Wahyuni adalah penderita kanker di lima tempat ( payudara, indung telor, paru-paru, usus halus dan kandung kemih ). Menurut penelitian laboratorium, kunir putih selain untuk obat sakit kanker juga dapat menormalkan kadar kolesterol, kadar asam urat serta mencegah pengeroposan tulang.